Seseorang pernah bertanya padaku, “kamu pernah jatuh
cinta tidak?”
Aku hanya menjawabnya dengan senyuman dan bilang bahwa
jangan tanyakan hal-hal aneh tapi orang
itu berkata “aku serius”.
Pertama kali mendengar pertanyaan
itu aku senyum-senyum sendiri, tapi jauh dalam hatiku semua itu berkecamuk.
Aku bertanya pada diriku sendiri, “kapan aku jatuh cinta? Pernahkah? Apakah menyukai seseorang juga termasuk mencintai?”.
Aku tak pernah memikirkan hal itu sebelumnnya kawan, kenyataan bahwa memang aku tidak tahu apa itu yang orang sebut cinta juga memengaruhi pandanganku.
Aku bertanya pada diriku sendiri, “kapan aku jatuh cinta? Pernahkah? Apakah menyukai seseorang juga termasuk mencintai?”.
Aku tak pernah memikirkan hal itu sebelumnnya kawan, kenyataan bahwa memang aku tidak tahu apa itu yang orang sebut cinta juga memengaruhi pandanganku.
Apakah kau pernah mengalami
sesuatu yang malah membuatmu menutup diri? Ketika rasa itu makin kuat bahkan
kau akan semakin menutup dirimu... apa kalian pernah mengalaminya?
Aku mengalaminya kawan...dan itu
terjadi ketika aku menyukai seseorang. Sudahlah itu hanya masa lalu kawan,
hanya kukatakan satu hal cinta itu luka.
Cinta itu memang tidak hanya di
dasarkan pada hub adam-hawa, cinta bisa diartikan cinta kasih ke orang tua,
teman ataupun siapapun.
Jadi begitulah hidup memang punya
dua sisi, antara kebahagian dan ketidakbahagiaan tergantung kita ingin
menjalaninya.
Dan satu hal lagi hidup tak
selalu happy ending.
“Sebuah Catatan by Farzana
Khan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar